SUMENEP, koranmadura.com – Setidaknya terdapat 74 orang di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS).
“Hingga Desember ini ada 74 orang yang diketahui positif mengidap penyakit HIV/AIDS. Kami terus berupaya yang terbaik agar mereka sembuh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, Kusmawati.
Dibanding tahun lalu, berdasarkan data yang ada, jumlah penderita penyakit menular itu mengalami penurunan. Tahun 2018 mencapai 96 orang dan tahun 2017 mencapai 93 orang.
Kendati begitu, sambungnya, antara data dan fakta bisa tidak sama. Sehingga bukan tidak mungkin, fakta di lapangan menunjukkan jumlah penderita HIV/AIDS lebih banyak. Sebab masyarakat Sumenep kebanyakan tidak ingin diketahui penyakitnya.
Kusmawati menjelaskan penularan penyakit mematikan itu bisa melalui kontak tubuh. Semisal hubungan intim atau berjabat tangan dengan penderita. Apalagi saat berjabat tangan ada yang luka sehingga memudahkan virus menjalar.
“Tapi yang paling dominan penularan terjadi akibat gonta ganti pasangan atau menggunakan jarum suntik pergantian,” jelasnya.
Selebihnya dia mengimbau masyarakat tidak sungkan untuk memeriksakan diri apabila ada gejala penyakit HIV/AIDS. Sehingga bisa ditangani sejak dini. “Apalagi pengobatannya gratis, tidak dipungut biaya,” sarannya. (JUNAIDI/FAT/VEM)