KORANMADURA.com – Dua direksi dan tiga staf PDAM Tirta Mukti Cianjur kini berada di Belanda. Rencananya mereka terbang ke Indonesia hari ini dan dijemput Dinas Kesehatan Cianjur setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.
Plh Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Syamsul Hadi, menyebutkan, dari komunikasi terakhir dengan salah seorang pejabat PDAM Cianjur yang ikut berangkat, mereka tengah menunggu jadwal penerbangan dari Belanda ke Indonesia.
“Terakhir ada di Belanda, menunggu jadwal penerbangan, karena di sana masih dini hari. Untuk jam penerbangannya tidak tahu tepatnya pukul berapa, yang jelas hari ini terbang ke Indonesia,” kata Hadi saat ditemui di Kantor PDAM Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatullah, Rabu (18/3/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, rencananya lima orang direksi dan staf PDAM Cianjur itu dijemput di Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami sudah koordinasi dengan KKP Bandara Soekarno-Hatta. Terkait jadwal pemulangan dan pengecekan status kesehatannya. Nanti dari dinas paling sebatas mendampingi, termasuk memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 secara mandiri,” ungkapnya.
Ditanya Terkait status lima orang tersebut, Yusman menjelaskan jika saat ini mereka masih sebatas Observasi Mandiri, belum dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP). Sebab dalam komunikasi, mereka mengaku tidak ada yang sakit.
“Sekarang masih observasi mandiri, belum ODP. Kalau nanti ternyata hasil pemeriksaan dari petugas Soekarno-Hatta ditemukan ada yang sakit, kemungkinan statusnya menjadi ODP. Tapi untuk jelasnya menunggu kepulangan,” pungkasnya. (DETIK.com/SOE/VEM)