PROBOLINGGO – Pemilihan Ketua PMII Jatim yang diselenggarakan di Hotel Bromo View Kota Probolinggo, Minggu (29/12) kemarin diwarnai isu demo. Isu tersebut tersebar sebelum pelaksanaan pemilihan dilakukan.
Bahkan, santernya isu tersebut membuat jajaran petugas melakukan antisipasi sejak dini. Ketua Pelaksana Konfrensi Konkoorcab XXI, Anang Ramli saat dikonfirmasi mengaku belum mendengar adanya isu tersebut.“Saya belum mendengar isu tersebut,” kilahnya kepada wartawan disela-sela rapat pleno komisi.
Ia berharap, sebagai Ketua Pelaksana, pihaknya tidak menginginkan terjadi aksi tersebut. Menurut dia, Konfrensi Konkoorcab PMII tersebut berlangsung sejak 26-29 Desember 2013. Dari 32 suara yang mempunyai hak pilih hanya 29 suara nantinya diperebutkan di seluruh Jawa Timur.“Yang dua suara itu masih persiapan. Jadi tidak bisa ikut menyalurkan hak suaranya,” katanya.
Pria asli kelahiran Lamongan itu menjelaskan, dalam konfrensi itu siapapun kader PMII bias mencalonkan diri sebagai Ketua PMII Jatim. “Setiap Cabang itu hanya mempuyai hak satu suara dalam pemilihan ini,” timpalnya.
Anang sendiri mengaku tidak bias memprediksi siapa kandidat yang terkuat dalam konfrensi tersebut. Sementara itu, kabar sebelumnya ada sejumlah nama kandidat yang akan bertarung dalam perhelatan dua tahunan itu. Diantaranya,
Mereka adalah M.S Umam (Surabaya), Rusman Hadi (Sumenep), Hasanuddin Tiro (Probolinggo), dan Muhammad Junaidi (Ponorogo). Selain keempat nama tersebut, ada juga kandidat yang muncul di luaran. Seperti Didik Ferdianto (Jombang), Benu Nuharto (Lamongan), Syafiuddin (Pamekasan), Muhaimin Azhari (Sidoarjo), Febrian Sandhi F (Jember), dan Muhammad Yunus (Malang).“Semua itu masih wacana,” kata Anang Ramli lagi.
Pelaksanaan konfrensi tersebut, imbuh dia, menghabiskan dana anggaran senilai Rp.200 juta. Dana anggaran itu termasuk semua akomudasi yang telah disiapkan berupa penginapan. Hanya saja, Anang enggan menjelaskan darimana anggaran untuk pelaksanaan konfrensi tersebut.
Sementara itu, saat proses pemilihan tersebut, dari sekian nama yang muncul, hanya dua nama yang bertarung secara ketat. Yakni kandidat Muhamad Junaidi dari Ponorogo dan M.S Umam dari Surabaya.
Pertarungan untuk menentukan sebagai Ketua PMII Jawa Timur periode 2013-2015 tersebut,, kandidat Muhammad Junaidi berhasil mengungguli rivalnya dengan meraih suara dukungan sebanyak 16 suara. Sementara, M.S Umam hanya memperoleh dukungan sebanyak 13 suara.
Suara Umam Sempat Unggul di Arena Konfrensi
Sebelum pemilihan Ketua PMII Jatim periode 2013-2015 itu dimenangkan oleh Muhammad Junaidi, dukungan suara M.S Umam sempat unggul di arena konfrensi. Bahkan, kofrensi Konkoorcab tersebut, sudah bias diprediksi siapa nanti yang akan memenangkan pertarungan itu.“Suara Umam sekarang yang unggul,” ujar seorang mahasiswa di arena konfrensi tersebut.
Telusur data di lapangan menyebutkan, konfrensi konkorcab PMII Jatim tersebut, dikabarkan menjadi ajang kepentingan sejumlah parpol menjelang pemilu 2014 mendatang. Hanya saja, saat Ketua Pelaksana, Anang Ramli dikonfirmasi terkait kabar tersebut enggan memberikan komentar. “Saya tidak mendengar adanya kepentingan itu,” kilahnya.
Menurut dia, sebagai pelaksana acara konfrensi, pihaknya tidak memikirkan adanya kepentingan-kepentingan itu Yang terpenting, pelaksanaan konfrensi tersebut bias berjalan lancar dan berlangsung kondusif. “Hanya itu harapan kita,” katanya.
Sementara itu, sejak berlangsungnya konfrensi Konkorcab PMII Jatim tersebut, hotel Bromo View dibanjiri para mahasiswa yang berasal dari sejumlah daerah di Jatim. Bahkan mereka hingga tidur di pinggir-pinggir jalan. Sejumlah baliho kandidat juga bertebaran disana-sini.
Banjirnya para mahasiswa yang datang ke arena konfrensi tersebut, informasinya berasal dari rombongan liar (Romli). Bahkan, sejumlah hotel di dekat kofrensi dipenuhi oleh para rombongan romli tersebut.(ugi).