BANTUL, Koranmadura.com – DPC PDI Perjuangan Bantul memberikan dukungan kepada keluarga Duta Besar RI untuk Italia Muhammad Prakosa yang meninggal dunia pada Selasa 17 Januari 2023. Kader banteng moncong putih itu pun langsung mendatangi rumah duka di Gresik Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.
“Kami membantu keluarga duka untuk mempersiapkan pemakaman, yang diperkirakan dua hari lagi, sekiranya hal tersebut akan dilakukan di Jogja. Meskipun demikian kami masih menunggu kabar dari keluarga almarhum,” kata Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo dalam siaran persnya, Selasa 17 Januari 2023 malam.
Joko menyatakan pihaknya sudah menyiapkan tenda, kursi, dan sound system untuk perlengkapan upacara pemakaman. “Kami juga menugaskan Satgas PDI Perjuangan membantu pemakaman,” jelasnya.
Wakil Bupati Bantul itu juga menyatakan dirinya menyambut langsung para tamu di rumah duka. Joko juga sudah memerintahkan anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bantul untuk menemaninya.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan PDIP akan memberikan dukungan kepada keluarga duka untuk menyambut kedatangan Almarhum Prakosa.
Hasto mengatakan PDI Perjuangan sudah berkoordinasi dengan pemerintah, yaitu Kementerian Luar Negeri dan Seskab Pramono Anung untuk mengurus kelancaran kepulangan jenazah Almarhum Prakosa ke rumah duka.
“Sudah koordinasi dengan Mas Pram (Pramono Anung-red), dan pada prinsipnya PDI Perjuangan menunggu arahan pemerintah dan tentu saja persetujuan keluarga almarhum terkait dengan rencana prosesi pemakaman Dubes Prakosa,” kata Hasto.
Dia meneruskan, “Pak Prakosa selain pernah menjabat sebagai Menteri Kabinet Gotong Royong juga dua periode sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan. Karena itulah kami sungguh kehilangan sosok rendah hati, bersahaja dan pemimpin yang menempatkan kejujuran di atas segalanya,” ujar Hasto.
Untuk itu, DPP PDIP sudah menugaskan khusus Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan Almarhum Pak Prakosa.
Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum.
“Selanjutnya Partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman Almarhum sesuai protokol Partai,” kata Hasto. (Sander)