JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memutuskan mundur dari jabatan Ketua Umum organisasi massa Nasional Demokrat. Keputusan ini diambil setelah jabatan Ketua Umum Partai Nasdem didapatkannya.
“Ketua Umum (Ormas Nasdem) sementara dijabat Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno,” kata Paloh, di sela ulang tahun ketiga Ormas Nasdem, Jumat (1/2/2013). Dia mengatakan jabatan ketua umum tidak dapat dijabat bersamaan, untuk Ormas Nasdem dan Partai Nasdem sekaligus.
“Beban tugas tidak dapat dipikul bersamaan,” kata Paloh. Dia mengaku sebenarnya masih diminta untuk tetap menempati kursi Ketua Umum Partai Nasdem. Pengisi definitif jabatan yang ditinggalkan Paloh baru akan ditentukan pada Kongres, yang dijadwalkan pada Juni 2013.
Paloh berpendapat jabatan Ketua Umum Ormas Nasdem tidak masalah bila berasal dari Partai Nasdem. “Sah saja,” tegas dia. Karena, anggota Partai Nasdem mutlak menjadi anggota Ormas Nasdem, meskipun tidak berlaku sebaliknya.
Rekam jejak Edhy lebih kental warna militer alih-alih politik. Dia adalah purnawirawan TNI AL, dengan beberapa jabatan strategis pernah diduduki. Seperti, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan KSAL, Dirjen Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Komandan Sesko TNI, Kepala Staf Umum TNI, dan KSAL.
sumber:kompas.com
