PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, berjanji akan menertibkan pedagang sapi yang melakukan transaksi di luar pasar. Salah satu yang menjadi target penertiban itu di wilayah pasar Waru.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii mengatakan, selama ini pedagang sapi di wilayah Waru sembarangan melakukan transaksi, terbaru tempat transaksi mereka di depan rumah sakit (RS) Waru.
“Kami sudah menyediakan pasar khusus sapi di pasar Waru tersebut, tetapi pedagang masih melakukan transaksi di luar pasar. Bahkan depannya RS,” kata Achmad Syafii.
Informasi yang diterima dari pemerintah kecamatan, kata dia, para pedagang itu sengaja melakukan transaksi di luar pasar agar tidak ditarik retribusi. “Mereka lari dari retribusi, makanya melakukan transaksi di luar pasar,” ungakpan.
Tokoh nomor satu di Pamekasan ini mengaku sudah menginstruksikan kepada Disperindag untuk mengatasi masalah pedagang sapi di pasar Waru tersebut.
“Ini tidak boleh dibiarkan, pedagang sapir itu harus masuk pasar dan Disdperindag harus segera bertindak tegas agar mereka tidak seenaknya sendiri bertindak,” tandasnya(RIDWAN/MK)
