JAKARTA, koranmadura.com – Heboh ada cacing parasit dalam makanan kaleng membuat resah. Keresahan itupun bukan hanya berasal dari masyarakat, namun juga datang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal itu diungkapkan Nilanto Perbowo, Direktur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam konferensi pers di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat, 6 April 2018
“Kami ingin masyarakat tetap mencintai ikan sebagai menu utama konsumsi keluarga,” katanya.
Menurut Nilanto, makan ikan dapat mencerdaskan dan baik bagi ibu yang sedang mengandung. “Untuk ibu hamil di seribu hari pertama, sangat penting untuk kecerdasan bayi yang sedang dikandung,” ujar Nilanto.
Dia menjelaskan bahwa fenomena ini hanya terjadi pada ikan makarel yang berada di kawasan sub-tropis saja.
“Yang menarik, fenomena ini ditemukan hanya pada satu jenis makarel, dan kandungan Anisakisnya cukup banyak. Tentu ini merupakan keadaan luar biasa di suatu perairan tertentu, di waktu tertentu,” ungkap Nilanto.
Nilanto bahkan menegaskan jika sumber daya ikan di Indonesia merupakan salah satu yang paling besar di dunia.
“Laut, pantai, danau, sungai, jenis ikan dan jumlahnya demikian banyak. Saya percaya masyarakat Indonesia tetap mencintai dan mengonsumsi ikan sebagai menu utama bagi keluarganya,” tutup Nilanto. (Liputan6.com/ROS/VEM)