SURABAYA : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melalui ketuanya Andri Dewanto Ahmad menyatakan, dibandingkan pasangan calon lain yang sudah mendaftar lebih dulu yakni Eggi – Sihat dan Khofifah – Herman, pasangan Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah adalah pasangan yang kelengkapan berkas pendaftarannya paling sempurna. Hal ini diungkapkan Andri Dewanto, Sabtu (18/5), di Kantornya Jalan Tenggilis No 1, Surabaya saat menerima berkas pendaftaran pasangan calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Bambang – Said.
Menurut Andri, dalam berkas pendaftaran milik mereka, semua persyaratan yang diajukan oleh KPU Provinsi terpenuhi. “persyaratan yang diajukan seperti fotocopy ijazah mulai Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT), tim kampanye, partai pendukung, jumlah perolehan suara, rekening khusus dana kampanye, bahkan surat keterangan tidak menunggak pajak ada. Semuanya lengkap,” urai dia.
Oleh sebab itu, lanjut Andri, pasangan tersebut merupakan satu-satunya pasangan yang tidak perlu melakukan perbaikan berkas pendaftaran. “sementara pasangan Eggi – Sihat masih perlu memperbaiki berkas surat dukungan dan lain-lain. Begitu pula Khofifah – Herman yang juga masih harus mengurus rekening khusus dana kampanye,” katanya seraya menyatakan bahwa berkas pendaftaran kedua calon dengan No. 097 tahun 2013 tersebut diterima.
Ketua tim pemenangan pasangan calon, Pramono Anung dalam sambutannya menyatakan, dengan kedatangan mereka sekitar pukul 11.00 WIB ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI P Jatim secara resmi mendaftarkan pasangan yang diyakini anti diskriminasi dan akan berjuang untuk rakyat ini. “berdasarkan pengalaman di berbagai daerah, PDI P optimis mengusung pasangan dari kader partai sendiri. Pasangan ini juga pasti bisa memberikan yang terbaik bagi Jatim karena tidak banyak berjanji dan kumisnya tidak terlalu lebat,” kelakar Pram.
Said Abdullah dalam sambutannya mengajak masyarakat Jatim untuk melakukan perubahan. Dia berharap, selain masyarakat, KPU juga bisa bersikap profesional, bersih dan tidak ada pendzoliman suara seperti Pilgub 2008 lalu yang diketahui dilakukan oleh pasangan KarSa. “kami, dua orang kader partai diminta untuk tampil. Maka kami siap menyatukan visi, pikiran, dan hati dalam mengemban tugas dan amanah. Tidak boleh lagi kita menoleh kebelakang dan karena Pilgub Jatim menjadi rusak. Itu tidak boleh,” tegas Said.
“Marilah kita semua, melayani rakyat untuk Jatim yang baru. Saya bersama Bambang akan berupaya menang dengan bersih tanpa kecurangan. Kami kader PDI P tidak pernah di didik untuk curang dan sudah siap dari slading dan takling (dijegal, Red) lawan. Kami tidak mau banyak berjanji, hanya menawarkan bahwa kami pasti bekerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk Jatim karena seperti kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini disparitas Jatim khususnya Kota Surabaya masih sangat tinggi,” ujarnya seraya menghimbau kepada masyarakat agar memilih pemimpin menggunakan hati nurani.
Sebelumnya, pasangan calon ini mendatangi kantor KPU Provinsi jatim bersama tim kampanye pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Diiringi reog, punakawan, barongsai, dan para simpatisan, pasangan tersebut berjalan kaki dari kantor DPD PDI P Jatim menuju Kantor KPU. Setibanya di KPU, mereka disambut oleh ketua, sekretaris, dan beberapa orang anggota, serta ketua pokja pencalonan KPU. (neu)