
PROBOLINGGO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, terkait dengan tenaga Pagawai Negeri Sipil (PNS) tergolong minim.Untuk menyiasati kekurangan tersebut, Kemenag melakukan rekruitman Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Seksi Tata Usaha Kemanag Kabupaten Probolinggo, Atok Illah. Menurutnya, saat ini pihaknya mengaku tenaga PNS sangat minim. Selama ini tidak ada penambahan tenaga PNS.”Secara otomatis PNS yang ada masih tenaga yang lama,” terangnya kepada wartaawan, Selasa(11/5).
Meski dengan minimnya tenaga PNS, pihak Kemenag mengaku tidak mengalami kendala apapun. Minimnya tenaga PNS masih terbantu dengan adanya tenaga PTT. “Semua kegiatan bisa terbantu dengan adanya pegawai yang masih berstatus PTT,” tandas Atok Illah.
Semua kantor yang ada dibawah naungannya, kata Atok Illah, memang masih minim untuk tenaga PNS. Termasuk salah satunya di Kantor Urusan Agama, karena yang ada disana pegawai yang berstatus PNS hanya kepala Kemenag.“Terkadang Kepala Kemenag juga merangkap sebagai staf,” ucapnya.
Dengan adanya PTT, pihaknya sangat terbantu. Semua urusan yang ada bisa terselesaikan dengan baik. Namun, untuk gaji yang diberikan kepada mereka tidak sama dengan gaji yang diterima oleh PNS.
“Anggaran untuk membayar gaji mereka masih ditanggung oleh setiap kasi yang ada di Kemenag,” tegas Atok Illah.
Ketika ditanya tentang besaran gaji tersebut, Atok Illah mengaku tidak mengerti persis berapa nominal yang diterima.”Kalau masalah itu saya tidak paham berapa besarannya. Yang mengerti setiap seksi yang ada,” urainya.
Dikatakan, minimnya tenaga PNS yang ada di lingkungannya pihaknya tidak tinggal diam. Secara rutin setiap tahunnya terus mengajukan kepada pemerintah pusat.
“Kenyataanya, sampai detik ini masih belum ada informasi masalah pegawai negeri di lingkungan Kemenag,” papar Atok Illah.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)