BANGKALAN, koranmadura.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD, SMP, dan SMA negeri di Bangkalan belum ada yang menggunakan sistim online. Proses yang dilakukan masih memakai sisitem manual seperti tahun-tahun sebelumnya. Padahal Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan menganjurkan agar pendaftaran anak didik bersistem online bagi sekolah perkotaan.
”PPDB SMP dan SMA belum ada yang memakai sistim online. Kami masih menggunakan yang bersifat manual seperti tahun lalu,” ujar Kasi Kurikulum Sekolah Menengah, Risman Iriyanto
Hal senada juga dikatakan Kabid Sekolah Dasar, Fauzi. Menurutnya, PPDB ajaran tahun 2015/16 belum menggunakan sistem online dan masih mewarisi sistem yang sudah ada. Sebab belum ada kesiapan dari sekolah, sehingga PPDB online belum bisa diterapkan dalam tahun ini.
“PPDB dengan sistim online di tingkat TK, SD, dan SDLB masih butuh waktu lama. Mungkin setelah tingkat sekolah menengah menggunakan, barulah nanti juga akan menerapkannya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Disdik Bangkalan, Mohni mengimbau agar PPDB secara online perlu diterapkan oleh sekolah. Pasalnya, sekolah sudah mempunyai perangkat elektronik yang memadai. Selain itu, sistem online dinilai lebih cepat dan efektif bila diterapkan oleh sekolah. Oleh karena itu, Dirinya menghimbau kepada sekolah-sekolah negeri yang ada di kota Bangkalan untuk melakukan sistem online dalam penerimaan peserta.
”Sebaiknya, sekolah di kota melakukan PPDB dengan sistem online, baik itu SMP, SMA atau SMK. Selama ini ada sekolah yang telah melaksanakan PPDB dengan jalur PMDK, seperti SMPN 2, SMPN 1 dan SMAN 1. Jalur tersebut dimaksudkan untuk menjaring siswa yang dianggap pintar, tetapi hasil UN nya tidak terlalu bagus. Saya himbau agar supaya mencoba sistem online. Untuk itu, sekolah harus menyiapkan perangkat yang dibutuhkan, ” paparnya.
(MOH RIDWAN/RAH)