JAKARTA, koranmadura.com – Polsek Penjaringan mengamankan Yamsa alias Jawa (20) dan Bayu Asmarawan (23), Selasa (20/6/2017), atas dugaan melakukan pembacokan terhadap Awaludin (23), warga Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Rahmat Sudjatmiko, Rabu (21/6/2017) menyampaikan, kejadian ini berawal saat Awaludin tertidur di salah satu kafe di kawasan Penjaringan yang sedang dia jaga.
Tiba-tiba, kedua pelaku datang dan mengambil secara diam-diam dompet dan ponsel yang diletakan Awaludin di dadanya. Merasa terganggu, Awaludin kemudian terbangun.
Ia terkejut melihat ponsel dan dompet miliknya berpindah tangan ke salah satu pelaku. Awaludin yang kesal itu segera merampas barang miliknya tersebut dari tangan pelaku.
Ia kemudian pergi mengadukan kejadian itu ke pos RW terdekat. “Setelah korban mengambil kembali dompet dan ponsel miliknya, dia melapor ke pos RW 13, tetapi kedua pelaku sudah meninggalkan lokasi,” ujar Rahmat.
Awaludin mengira bahwa kejadian itu telah selesai. Namun, tanpa disangka, Yamsa, Bayu, bersama seorang rekannya kembali mendatanginya di lokasi dengan membawa sebuah senjata tajam.
Sempat terjadi perkelahian antara Awaludin, Yamsa, dan Bayu. Namun, Awaludin kalah jumlah. Awaludin mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan kiri.
Sementara itu, Yamsa, Bayu dan seorang rekannya melarikan diri setelah melihat Awaludin tersungkur dan mengeluarkan banyak darah.
Warga yang melihat Awaludin yang tak sadarkan diri itu kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat.
Setelah dirawat, Awaludin langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Penjaringan. Setelah mendapatkan lokasi dan ciri-ciri pelaku, polisi bergegas mencari para pelaku.
Keduanya diamankan secara terpisah tak jauh dari lokasi kejadian. Rahmat mengatakan, hanya Yamsa dan Bayu yang diamankan dan dijadikan tersangka.
Sementara itu, seorang rekan mereka, Toni, berstatus saksi dan dilepaskan karena tidak terbukti ikut menganiaya Awaludin. Saat ini, keduanya ditahan di Mapolsek Penjaringan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (KOMPAS.com)