JAKARTA, koranmadura.com – Tol yang menghubungkan Jakarta-Surabaya ditarget beroperasi penuh saat mudik tahun depan. Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Sabtu, 5 Mei 2018.
Menurutnya, tahun ini masyarakat sudah bisa menggunakan jalan tol Jakarta-Surabaya meski masih berstatus fungsional di beberapa ruasnya. “Di akhir 2018 ruas yang fungsional akan sudah beroperasi seluruhnya,” katanya.
Bila akhir tahun ini sudah beroperasi penuh, jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Surabaya bisa digunakan secara penuh. Dengan demikian, maka waktu tempuh mudik di jalur darat tersebut bisa lebih cepat. Sebab, bila menggunakan jalur fungsional, batas kecepatan kendaraan yang diperbolehkan hanya 40 km/jam. Dengan beroperasional secara penuh, maka batas kecepatan di jalan tol Jakarta-Surabaya bisa lebih tinggi.
Berdasarkan catatan Kementerian PUPR, saat ini jalan tol yang masih memiliki status fungsional untuk mudik Lebaran ada sepanjang 234 km. Adapun rincian ruas tol gratis tersebut ialah, Pemalang-Semarang sepanjang 108,2 km. Jalur ini bisa dilalui fungsional dimana pada ruas ini terdapat Jembatan Kali Kuto yang ditargetkan selesai H-7.
Selanjutnya ruas tol Salatiga-Solo sepanjang 32,54 km yang digunakan fungsional, serta ruas Sragen-Ngawi sepanjang 55,05 km yang juga berstatus fungsional.
Sementara untuk Tol Ngawi Kertosono ruas Ngawi-Wilangan sepanjang 47,95 km sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Sementara untuk ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 38,56 km masih bisa digunakan secara fungsional. (DETIK.com/ROS/DIK)