KORANMADURA.com – Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun menjadi korban begal payudara di Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan. Kejadian ini adalah yang ketiga kalinya dialami korban.
Kerabat korban, Richie menjelaskan, sebelumnya korban dua kali mengalami kejadian tidak menyenangkan oleh para pelaku di lokasi yang sama. Hanya saja, saat itu korban masih bisa mengelak.
“Sebelumnya ditepis, yang kedua ditepis, tapi ini ‘kan mau jatuh,” kata Richie kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Jalan Promoter, Serang, Tangerang Selatan, Jumat (9/8/2019).
Hingga kemudian pada Kamis (8/8) sore kemarin, korban menerima pelecehan seksual dari pelaku. Pelaku meraba payudara korban saat korban sedang berputar dengan menggunakan motor di lokasi.
“Tapi yang kemarin ini kejadiannya inilah (memegang payudara) kayak ngerauk gitu, terus ke muka sambil ditarik,” jelasnya.
Saat itu korban baru mengantar anak Richie. Korban nyaris jatuh dari motor akibat ulah pelaku itu.
“Dia (korban) kaget jadi mau jatuh karena kepegang (payudara) sebelah kanan,” tuturnya.
Setelah kejadian itu, anak Richie menceritakan kejadian itu. Sementara korban yang merasa malu hanya menangis ketakutan.
“Nangislah mbaknya ketakutan karena dipegang begitu. Pulang, kebetulan saya ada di rumah kemarin sama bapaknya mbak ini, kaget, saya samperin karena emosi namanya anak digituin,” paparnya.
“Anak saya cerita ‘iya Pi mau jatuh Pi’, saya baru denger tuh anak saya kemarin, wah ini kurang ajar nih, ayo samperin dah di mana lokasinya, gitu. Tadinya mau saya foto, karena emosi, lupa,” tukasnya.
Kasus ini dilaporkan keluarga ke Polres Tangsel. Dalam laporan bernomor LP/915/K/VIII/2018/SPKT/Res.Tangsel, pelaku dilaporkan atas tuduhan Pasal 82 UU o 35 Tahun 2014 tentang pencabulan anak di bawah umur. (DETIK.com/ROS/VEM)