KORANMADURA.com – Emi Julita Manuhutu (19)–sebelumnya ditulis Emi Juliani–mahasiswi Makassar yang hilang usai terpeleset ke sungai air terjun di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan. Korban ditemukan tewas setelah pencarian selama 24 jam lebih.
“Sudah ditemukan, jasad korban sedang dibawa ke RSUD Salewangan (Maros),” ujar Kapolsek Tompobulu Polres Maros AKP Syahruddin kepada wartawan, Senin (24/2/2020).
Korban yang merupakan mahasiswi Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar dilaporkan hilang usai terpeleset di sungai air terjun Pumbunga, Desa Bontomanurung, Kecamatan Tompubulu, Maros, sejak pukul 11.00 Wita. Jenazah korban kemudian ditemukan sekitar pukul 11.33 Wita pagi tadi.
“Tubuh korban kita temukan 5 meter dari titik ia jatuh,” ujar Komandan Tim (Dantim) Afie Djulkifli saat dimintai konfirmasi terpisah.
Tim Basarnas Makassar melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyelam ke dasar sungai air terjun. Metode pencarian ini pun membuahkan hasil.
“Tubuhnya dibawa masuk ke dalam sungai air terjun. Tubuhnya tertahan arus air terjun dari atas, dia tertekan ke bawah,” ujar Afie.
Diberitakan sebelumnya, korban bersama 37 orang rekannya baru saja melakukan bakti sosial (baksos) di desa terpencil di Maros yang aksesnya melewati air terjun Pumbunga. Saat pulang dari baksos, korban bersama 3 orang rekannya menyempatkan diri menikmati panorama Pumbunga.
“Posisinya mereka sudah pulang, pas pulang mungkin karena kondisi air terjunnya bagus main air, terpeleset, dia terhelincir di batu. Dia itu 4 orang (yang terpeleset), 3 masih bisa menyelamatkan diri, 1 yang terbawa arus,” kata Afie.
Pencarian terhadap korban dilakukan oleh 50 lebih personel SAR gabungan dari Basarnas Makassar, TNI dan Polri, BPBD Maros, Damkar Maros. (DETIK.com/ROS/VEM)