JAKARTA, Koranmadura.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya tetap berusaha hadir sebagai pemersatu di tengah suasana politik yang memanas sepanjang 2023.
“Nah tentu saja PDI Perjuangan bertekad di tengah-tengah dinamika politik yang cenderung memanas tersebut untuk tetap hadir sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan di situlah kebudayaan itu hadir,” kata Hasto Kristiyanto dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa 27 Desember 2022.
Peran PDI Perjuangan sebagai pemersatu itu bisa dilakukan lewat banyak cara, termasuk lewat kebudayaan.
Apalagi, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai politik yang memiliki badan kebudayaan nasional
“Di sinilah sebagai jembatan penghubung itu. Sebagai perekat melalui kebudayaan yang menyatukan dan kemudian juga menghadirkan tema-tema politik yang membangun peradaban, yang tema-tema politik yang menampilkan seluruh nilai-nilai kebudayaan kita, Nusantara kita,” ujarnya.
Politisi asal Yogyakarta itu berharap, PDI Perjuangan bisa hadir sebagai juru penyejuk dan menjadi juru yang membangun semangat persahabatan di tengah konstestasi politik yang padas pada 20243.
PDI Perjuangan, kata dia, akan menampilan narasi-narasi politik yang damai dan penuh persaudaraan, serga kegembiraan dalam politik. (Sander)