JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani memberi ucap selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang “akad nikah”-nya dilakukan di Surabaya pada Sabtu 2 September 2023.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipasangkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar sudah memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi di DPR untuk mengajukan pasangan capres-cawapres.
Menyusul deklarasi ini, Puan Maharani memberi ucapan selamat.
“Saya ucapkan selamat kepada pasangan Mas Anies dan Cak Imin yang sudah mendeklarasikan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden,” kata Puan seusai menutup acara Solo International Performing Arts (SIPA) 2023 di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 2 Agustus 2023 malam.
Terkait manuver Anies bersama Partai NasDem yang seolah meninggalkan Demokrat dengan memutuskan Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden, Puan mengatakan itu merupakan dinamika politik pada kontestasi Pemilu.
“Semua partai pasti punya strateginya masing-masing,” ucap Ketua Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 PDI Perjuangan tersebut.
Dengan keluarnya Demokrat dari Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan, Puan mengatakan PDI Perjuangan siap menjajaki kemungkinan kerja sama. Apalagi, menurutnya, komunikasi antara PDI Perjuangan dengan Demokrat cukup baik.
“(Komunikasi dengan Demokrat) Masih terjalin dan terus terjalin. Tentu saja setelah ini kita akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai,” ungkap Puan.
Lebih jauh Puan yakin, koalisi pendukung bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, akan tetap solid. Khususnya PPP yang telah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PDIP.
“Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan, namun sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDIP,” tutur Puan.
Munculnya poros baru pasangan Anies-Cak Imin juga membuat PDI Perjuangan mempertimbangkan kembali bakal cawapres pendamping Ganjar di Pilpres 2024 mengingat sebelumnya Cak Imin masuk dalam radar.
“Dengan situasi dan kondisi seperti ini tentu saja kami akan mempertimbangkan lagi hal-hal atau kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan menjadi suatu keputusan,” papar cucu Bung Karno itu.
Dia meneruskan, “Jadi kita lihat lagi apakah, bagaimana, dan siapa yang akan mendampingi Mas Ganjar sebagai Bacawapres.”
Bila nama Cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah final, kata Puan, mereka akan segera mendeklarasikannya secepat mungkin. (Sander)