Walau berbagai tekanan bagai air bah, Presiden Jokowi memutuskan tidak memberlakukan lockdown seperti disarankan Ganjar Pranowo.
Pemerintah memberlakukan beberapa format sesuai perkembangan situasi yaitu PSBB, PSBB Transisi, PPKM Darurat hingga PPKM empat level.
Hasil kebijakan yang tidak memberlakukan lockdown atas saran Gubernur Ganjar Pranowo, berjalan baik, tidak menimbulkan gejolak sosial.
Masyarakat tetap dapat menjalankan aktivitas walau dibatasi dengan ketat.
Dan dunia akhirnya mengakui kebijakan pemerintah Indonesia dalam penanganan pandemi Covid 19 tergolong paling berhasil di dunia, tanpa ada gejolak sosial serta korban relatif kecil dibanding misalnya dengan di India, Amerika Serikat, beberapa negara Eropa yang merupakan negara modern.
Pengungkapan fakta peran Ganjar Pranowo dalam memberikan masukan penanganan Covid, memperlihatkan visi misi, landskap kualitas dasyat kepemimpinannya.
Ganjar karena selalu berada di tengah rakyat, tanpa henti melayani rakyat, memahami dan mengetahui kondisi rakyat sehingga dapat memberikan masukan terbaik demi kepentingan rakyat. Sekali lagi, terlihat di sini kualitas kepemimpinan seorang Ganjar Pranowo.
Di sini lain, relasi komunikasi Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar Pranowo yang berjalan optimal tak kalah penting menjadi kunci utama kepercayaan dan keyakinan Presiden Jokowi untuk memberlakukan kebijakan yang disarankan sesama kader PDI Perjuangan.
Karena hubungan ‘silaturrahmi’ sesama kader PDI Perjuangan, tanpa mengurangi pertimbangan kualitatif dan kuantitatif, memunculkan kebijakan penanganan Covid yang luar biasa.