KUTAI KARTANEGARA, Koranmadura.com – Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku menerima masukan dari Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, terkait kondisi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Tengah (Jateng).
Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo di sela-sela kampanyenya di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu 6 Desember 2023.
Ganjar menanggapi pernyataan Gibran bahwa fasilitas SMK yang dirintis Ganjar di Jateng, saat menjadi Gubernur, sudah ketinggalan zaman alias jadul (jaman dulu).
Saat kunjungan ke Pondok Pesantren Assshiddiqiyah, Tangerang pada Senin 4 Desember 2023 lalu, Gibran mengaku sempat mengunjungi beberapa SMK di Jateng sebagai Wali Kota Solo.
Menurut Gibran, fasilitas SMK merupakan ranah gubernur. Namun karena beberapa fasilitasnya kurang baik, dia membentuk konsorsium dengan mengajak beberapa perusahaan besar seperti Sinar Mas untuk pengadaan fasilitas yang dipakai di pabrik dapat dipakai juga di SMK.
Menanggapi pernyataan Gibran, Ganjar mengatakan bahwa dengan fasilitas jadul, SMK di Jateng bisa menghasilkan SDM siap pakai.
Meski demikian, Ganjar mengapresiasi langkah Gibran untuk meningkatkan fasilitas SMK di Jateng.
“Jadul aja bisa menghasilkan tenaga kerja siap pakai ya, apalagi modern. Saya senang karena beliau memberikan catatan, jadi ini sangat bagus untuk (masukan) saya,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, ketika konsorsium yang disebut Gibran dibentuk, dia ikut terlibat menyusun kebutuhan SMK di Jateng yang dapat dibantu atau difasilitasi oleh perusahaan.
Ganjar mengatakan, kebijakan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dapat dilakukan oleh siapa pun tanpa memandang kewenangan, apakah ranahnya gubernur atau wali kota.
“Saya bersama Mas Gibran bareng untuk menyusun itu dan beliau itu orang yang sangat kreatif. Beliau itu punya banyak kreatifitas, dan tentu bisa membantu siapa pun tanpa harus melihat kewenangan,” ungkap Ganjar.
Ganjar menilai, catatan yang disampaikan Gibran mengenai fasilitas SMK Jateng yang jadul, mengindikasikan bahwa Gibran siap melakukan debat capres-cawapres.
Hal itu, tidak seperti berbagai isu yang menyebut Gibran tak siap mengikuti debat cawapres.
“Catatan beliau ini sangat bagus untuk saya, bahwa (ini mengindikasikan) beliau siap debat gitu ya. Jadi agak fitnah itu yang mengatakan kalau beliau tidak siap debat. Beliau siap, punya catatan,” tutur Ganjar. (Gema)