TANGERANG, Koranmadura.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasannya melakukan safari politik dan konsolidasi struktur partai di Provinsi Banten.
Hasto menilai, PDI Perjuangan memiliki sejarah gemilang di Provinsi Banten. Partai berlambang banteng moncong putih ini pernah menjadi pemenang pada Pemilu 2014.
Karenanya, Hasto ingin agar PDI Perjuangan mengukir kembali sejarah itu dan memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto dalam pidato acara konsolidasi struktur DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, di Cikokol, Tangerang, Senin 11 Desember 2023.
Hadir dalam acara jajaran PAC, Ranting, Anak Ranting dan Sayap Partai. Lalu, sejumlah jajaran DPD Provinsi Banten hingga anggota DPR RI.
“Kenapa kami keliling ke Provinsi Banten ini. Karena Banten penting dan stretagis. Tidak hanya jumlah penduduknya, tetapi kedekatannya dengan Jakarta,” kata Hasto.
Dia meneruskan, “Kita juga punya sejarah yang gemilang di Provinsi Banten ini tahun 2014, kita mampu menjadi pemenang legislatif di Banten dan di 2024, kemenangan itu kita akan rebut kembali.”
Politisi asal Yogyakarta pun mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk memiliki pemimpin yang telah dipersiapkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan sebaik-baiknya berdasarkan kontemplasi.
“Berdasarkan dzikir, memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka lahirlah kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD,” sambung dia.
Hasto membakar semangat ratusan kader PDI Perjuangan Kota Tangerang untuk semakin mensolidkan barisan bergerak bersama untuk merebut kemenangan di Pemilu 2024.
“Pak Ganjar dan Prof Mahfud, dari aspek keluarga ya sudah terbukti. Aspek pendidikanya sangat luar biasa mempuni, dua kali anggota DPR RI, dua kali sebagai Gubernur Jateng menurunkan kemiskinan paling cepat, satu juga rakyat miskin berhasil dientaskan,” terang Hasto.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) ini juga mengajak seluruh komponen pendukung Ganjar-Mahfud mulai dari partai pengusung PPP, Perindo dan Partai Hanura serta relawan untuk semakin bekerja keras.
Salah satunya, lanjut Hasto, dengan langsung door to door dan mengetuk pintu rakyat mengenalkan Ganjar-Mahfud.
Bahkan, tak lupa dia meminta agar program ‘KTP Sakti’ ala Ganjar-Mahfud juga diperkenalkan sebagai wujud komitmen paslon nomor urut 3 itu untuk melanjutkan program pro rakyat.
“Kita semua harus bekerja lebih keras, tantang memang tidak mudah, tetapi berpolitik itu diajarkan pada keyakinan,” tegas Hasto.
“Mulai hari ini, 60 hari ke dapan kita door to door turun ke bawah bersama rakyat, pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo melaporkam kepada Hasto bahwa Jokowi kalah pada Pemilu 2019 lalu di Kota Tangerang.
Namun, Gatot mengatakan jika pengalaman itu menjadi pelajaran penting bagi struktur partai di DPC PDIP Kota Tangerang. Terutama, dalam mempersiapkan ‘pertempuran’ memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Kota Tangerang Pilpres 2019 lalu, Pak Jokowi kalah. Belajar dari Pemilu 2019, kita solidi menangkan Ganjar-Mahfud. Kita menangkan dalam satu putaran. Ini bisa kita wujudkan sinergitas, komponen partai, struktural partai dan DPRD dan Provinsi,” kata Gatot. (Gema)