PACITAN, Koranmadura.com – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan yang megah dan indah harus juga menjadi rumah rakyat, selain tempat pengorganisasian kegiatan partai.
Hal itu ditegaskan Hasto Kristiyanto saat meresmikan kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan, pada Rabu 20 Desember 2023.
Selain sebagai rumah rakyat dan pengorganisasian kegiatan partai, kontor itu juga menjadi tempat pengembangan budaya nasional.
“Sehingga kantor partai, ini juga menjadi rumah bagi pengembangan budaya nasional kita,” kata Hasto Kristiyanto.
Dalam sambutannya, Hasto Kristiyanto lalu menceritakan, awal mula inisiasi pembangunan kantor ini datang dari kader PDI Perjuangan Pacitan, setelah Museum SBY-Ani dibangun di Pacitan.
“Setelah ada museum Pak SBY mengapa kita juga tidak membangun suatu museum yang dipakai untuk pergerakan rakyat di Pacitan dan di Jawa Timur? Maka inilah yang kemudian muncul ini kemudian memunculkan suatu daya imajinasi,” jujar Hasto.
Tujuh bulan kemudian, ide itu imajinasi dan upaya, dimulai ketika Hasto mengajak Gus Ipin berbicara. Dan nyatanya, kini ide dan imajinasi itu sudah berwujud dalam bentuk kantor partai yang megah.
Ide dan imajinasi yang sama digunakan PDIP secara nasional sehingga dalam dua tahun sejak masa pandemi covid-19, berhasil membangun 126 kantor partai se-Indonesia dengan cara gotong royong.
“Dan semua itu milik partai, menjadi aset partai dan tidak boleh diperjualbelikan karena menjadi harta abadi partai, saudara-saudara sekalian,” urainya.
Sementara Pelaksana harian Ketua DPC PDI Perjuangan Pacitan, Deni Wicaksono mengatakan, kantor partai ini menjadi satu-satunya gedung di wilayah itu yang punya lift.
“Pak Sekjen kami juga melaporkan kantor yang luar biasa dengan gotong royong ini, alhamdulillah kita punya lift yang ini pertama kali dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Pacitan,” ujarnya.
Dia meneruskan, “Dari rumah rakyat ini yang akan menjadi saksi bersejarah kita menjadi tempat berkumpulnya seluruh anak kami yang akan membuka ruang selebar-lebarnya, kami akan fasilitasi semua, demi kemajuan Kabupaten Pacitan.”
Peresmian kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan ini juga dihadiri eks Bupati Ngawi sekaligus Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur Budi Kanang Sulistyono, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Pacitan.
Peresmian kantor ini tidak dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri karena dia sedang menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian dunia di Italia. (Gema)