SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-756 di halaman Kantor Pemkan, Jumat, 31 Oktober 2025.
Upacara yang berlangsung khidmat itu juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 dan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Sejak awal prosesi, upacara berlangsung dengan menggunakan bahasa madura seperti biasa. Sampai kemudian tiba saatnya Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan sambutan.
Di awal-awal, Kiai Imam meminta izin untuk menggunakan bahasa nasional. Dia beralasan pejabat Forkopimda banyak yang tidak bisa berbahasa madura.
“Sebelum menyampaikan sambutan, mohon izin kami akan membacakan sambutan ini menggunakan bahasa nasional, sehubungan Forkopimda banyak yang tidak bisa bahasa madura,” ujar Kiai Imam, dalam bahasa madura.
Dalam sambutan resmi yang dibacakannya, Kiai Imam menyampaikan rasa syukur atas usia panjang Kabupaten Sumenep yang kini menginjak 756 tahun.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sumenep, kami mengucapkan selamat Hari Jadi ke-756 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumenep, baik di wilayah daratan maupun kepulauan,” katanya.
Tema Hari Jadi Sumenep tahun ini, “Ngopene Soengenep”, diangkat untuk menegaskan komitmen melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi.
“Melalui tema ini, kita ingin menumbuhkan rasa kepedulian untuk merawat tradisi dan nilai-nilai luhur masyarakat Sumenep,” tambahnya. FATHOL ALIF
 
 








 
  
 

 
 