Makassar – – Proyektil peluru yang bersarang di kepala bayi berusia 1 tahun, Fatir Muhammad, berhasil diangkat. Kondisi bayi belum stabil. Hingga kini belum diketahui siapa yang memuntahkan peluru tersebut.
Operasi pengangkatan proyektil dilakukan tim dokter bedah rumah sakit Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Senin (18/2/2013). Dalam waktu kurang dari 1 jam, proyektil itu berhasil diangkat.
Humas RS Wahidin, dr. Ilham menyebutkan operasi pembedahan dilakukan mulai pukul 10.00 Wita. Proyektil berhasil diangkat pada pukul 10.45 Wita. “Saat ini bayi tersebut dirawat di ruang ICU, kondisinya masih belum stabil, jadi dilakukan perawatan intensif agar kondisinya membaik,” ujar Ilham.
Pihak RS enggan membeberkan jenis dan ukuran proyektil. Untuk sementara barang itu disimpan sebelum nantinya diteliti polisi.
“Nanti diambil polisi melalui surat permintaan pada pihak rumah sakit,” jelas Ilham.
Ibu Fatir, Nurhikmah mengaku belum mengetahui kondisi anaknya. “Saya sudah dikabari kalau Fatir sudah dioperasi, tapi saya belum tengok karena masih di ruang ICU,” ujar Nurhikmah, saat dihubungi detikcom.
Fatir, putra ketiga pasangan Fikar Munandar dan Nurhikmah, terkena peluru nyasar yang menembus seng dan plafon kamar kontrakan orangtuanya di Jalan Baji Gau No 3F, Makassar, pada pukul 20.00 Wita, Jumat, (1/2/2013) lalu. Polisi belum bisa memastikan jenis senjata dan pelaku, karena masih harus meneliti proyektilnya.