SURABAYA – Ayon Kustiawan alias Mita (28), model waria yang tinggal di Jl. Bogen, Tambaksari, Surabaya, membobol tabungan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Sutjiati (40). Mita mengaku tega membobol ATM teman kerjanya karena kepepet membayar hutang.
“Saya terpaksa melakukannya, karena saya terjerat hutang,” akunya, Rabu (6/11).
Naas, belum sempat menggunakan uang Rp 6,7 juta yang dikuras dari tabungan milik korban di mesin ATM SPBU Kapas Krampung, model carnival fashion yang tinggal di Jl. Rungkut Kidul ini dibekuk Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu MS Fery mengatakan, penangkapan berawal dari laporan korban yang terkejut ketika menerima SMS mengenai penarikan uang tunai. Korban langsung melapor ke pihak Bank Bank Negara Indonesia (BNI) dan Polrestabes Surabaya.
Aparat kepolisian Polrestabes Surabaya dengan kerjasama dengan BNI tidak butuh waktu lama untuk membekuk tersangka. Berdasarkan rekaman CCTV, aparat langsung membekuk tersangka.
“Tersangka kita tangkap berdasarkan gambar CCTV kamera mesin ATM BNI, dan kebetulan korban mengenalnya. Dari keterangan tersangka, uang yang dibobol dari ATM itu rencananya akan dipakai untuk membayar hutang,” kata Iptu MS Fery, Rabu (6/11).
Dia menambahkan, dari pengakuan tersangka, Kartu ATM didapatkan dengan cara mendatangi rumah korban. Setelah memeriksa dan dipastikan aman, tersangka lalu masuk seperti biasa karena pintu dalam keadaan tak terkunci.
“Saat berada di dalam rumah, tersangka melihat dompet dan HP korban, lalu tersangka mengambil dua ATM Bank Mandiri dan Bank BNI. Karena pernah melihat PIN ATM yang disimpan di HP lalu dicatat, tersangka langsung menuju mesin ATM di SPBU Kapas Krampung,” kata Fery.
Dalam melakukan aksinya, lanjut Fery, tersangka mengenakan cadar agar wajahnya tidak dikenali. Tersangka menguras isi dua ATM milik korban, untuk ATM Bank Mandiri diambil Rp 6 juta, sedangakn ATM Bank BNI senilai Rp 700 ribu. Usai menguras uang korban, kedua ATM dikembalikan lagi di dompet untuk menghindari kecurigaan korban.
“Pengakuan tersangka, dia nekat membobol ATM milik temannya sendiri karena punya hutang Rp. 6 juta. Uang yang dihutang tersebut digunakan ketika event di Bali. Dan ketika tiba waktu pengembalian, tersangka tidak memiliki uang, akhirnya mengambil jalan pintas membobol tabungan teman sekaligus tetangganya sendiri melalui ATM,” ujarnya.
Sebagai barang bukti, Polisi mengamankan satu keping CD gambar CCTV kamera mesin ATM, satu kartu ATM mandiri, satu ATM BNI, bukti print out tunai dari dari BNI, dan bukti print out dari Bank Mandiri. (ddy)