
PROBOLINGGO – Untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memang banyak yang mengimpikan. Namun untuk bisa namanya masuk, persaingannya tergolong memberatkan. Sehingga banyak siswa yang memilih untuk mengikuti bimbangan belajar.
Salah satu siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Gending Kabupaten Probolinggo yang memilih untuk mencari bimbingan belajar masuk PTN, Sheila Putri Agustin, mengatakan, untuk masuk PTN banyak orang yang mengidamkannya. Untuk bisa masuk kesana tidak semudah yang dibanyangkan.“Karena kompetisi untuk masuk kesana persaingannya sangat ketat,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/5).
Menurutnya, melihat ketatnya persaingan untuk masuk PTN dirinya bersama-sama dengan teman lainnya untuk mencari proses pembimbingan belajar pasca Ujian Nasional (UN) bisa memuluskan dirinya masuk.
“Untuk menghadapi seleksi perlu persiapan diri yang matang.Sehingga untuk memuculkan peluang namanya muncul bisa lebih berpeluang,” tandas Sheila Putri Agustin.
Untuk bisa mendapatkan bimbel tersebut, kata Sheila Putri Agustin, dirinya harus melalui serangkaian tes yang harus dijalaninya. Tidak hanya itu, dirinya harus mengikuti pembelajaran bimbingan secara matang.
“Karena didalam bimbingan tersebut materi pembelajarannya memang lebih banyak membahas soal-soal tentang materi seleksi untuk masuk PTN,” ucapnya.
Terkait bimbingan belajar untuk siswa SMA yang akan melanjutkan ke PTN, Muhlis, salah salah satu Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo mengatakan, pihaknya secara rutin setiap tahunnya untuk menggelar bimbingan belajar untuk anak yang mau ke PTN.
”Dinilai upaya tersebut memang perlu untuk dilakukan. Sebab masuk PTN diakui memang tergolong berat,” katanya.
Dia juga menjelaskan, untuk saat ini pihaknya tengah melakukan bimbingan untuk para palajar sebanyak 58 siswa.”Itu semua perwakilan dari semua lembaga SMA se Kabupaten Probolinggo,”terang Muhlis.
Sistem pembelajaran untuk siswa yang dilakukan dalam bimbingan, lanjut Muhlis, semua siswa yang masuk akan diberikan pembelajaran sesuai dengan jurusan masing-masing baik jurusan IPA maupun jurusan IPS.”Waktu belajarnya sampai sistem Ful Day,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, melalui Kabid Pendidikan Menengah, Fathurrosi mengatakan, untuk saat ini memang siswa SMA sudah mengikuti pengumuman hasil UN . “Kebanyakan mereka sudah banyak mempersiapkan dirinya untuk melanjutkan pendidikan kependidikan tinggi,” terangnya.
Untuk pengumuman Kelulusan untuk tingkat SMA akan diumumkan secara serentak pada 15 Mei mendatang. Sehingga banyak siswa yang sudah menunggu kelulusan tersebut.” Sistem kelulusan tahun ini keputusannya berada di masing-masing sekolah,” papar Fathurosi.
(MAHFUD HIDAYATULLAH)