
SAMPANG, koranmadura.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan raya provinsi, Desa Taman, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Kecelakaan kali ini melibatkan mobil sedan warna merah dengan nomor polisi (nopol) N 437 A dan truk dengan nopol N 8033 UA.
Informasi yang dihimpun Koran Madura di Tempat Parkara Kejadian (TKP), kecelakaan itu terjadi Selasa (23/6) pukul 03:56 Wib. Penyebab kecelakaan tersebut berawal dari kendaraan sedan yang datang dari arah timur ke barat dengan kecapatan tinggi. Sampai di TKP, tiba-tiba melaju ke kanan.
Sedangkan dari arah berlawanan melaju truk dengan jarak sangat dekat. Maka dari itu, kecelakaan sedan dan truk tidak dapat dihindari. Untungnnya, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa. Namun kedua sopir mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Aditia Kusuma mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga karena pengendara sedan mengantuk. Pada waktu, kecepatan cukup tinggi dan oleng ke kanan. Setelah semapai di TKP, ada truk dari arah berlawanan, sehingga mobil sedan itu tidak bisa dikendalikan dan terjadi tabrakan yang cukup parah.
”Dugaan kuat, pengendara sedan diduga mengantuk saat mengendarai, sehingga kecepatan mobil tak stabil. Pada waktu itu, ada truk dari arah berlawanan, sehingga kecelakaan tak dapat dihindarkan,” paparnya.
Kata Aditia, sopir dari kendaraan sedan bernama Edi, 40, warga Desa Talango, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dan penumpangnya Ayu (26), warga Sidoarjo, serta Ach Mufakib (30), warga Sidoarjo. Namun sopirnya itu di rujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya lantaran kondisinya parah.
Sedangkan sopir truk bernama Soedjono (51), warga Waru Gunung, Surabaya. Sopir truk hanya luka ringan. ”Ayu dan Ach Mufakib hanya mengalami luka ringan, sementara sopir sedan lumayan parah,” jelasnnya.
Aditia Kusuma mengharapkan, pengendara roda dua dan roda empat harus hati-hati saat mengendarai serta tidak melanjutkan perjalanannya jika sudah mengantuk. Karena jika dilanjutkan mengancam keselamatan pengendara.
”Kalau pengendara sudah mulai mengantuk, diharapkan berhenti dan mencari tempat istirahat yang sekiranya aman. Dan diharapkan pengendara tidak kebut-kebutan di jalan raya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.
(RIDWAN/LUM)