
Penyusun : Peserta Sustainable Mining Bootcamp Newmont
Penerbit : Kaifa
Cetakan : I, Februari 2016
Tebal : 190 halaman
ISBN : 978-602-0851-31-0
Setiap kali mendengar industri pertambangan, tidak sedikit masyarakat yang langsung melayangkan suara sumbang: perusak alam, perampok kesejahteraan warga sekitar, pemerkosa kekayaan bangsa, dan sederet tudingan miring lainnya.
Untuk itu, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), Batu Hijau, Sumbawa Barat, NTB,mengundang masyarakat umum untuk mengunjungi lokasi tambang dan melihatsecara langsung praktik-praktik penambangan yang telah dilakukan melalui program Sustainable Mining Bootcamp. Dengan melihat secara langsung, NNT ingin mengajak para peserta memberi penilaian secara obyektif apakah persepsi yang selama ini ada di benak publik sesuai dengan realita di lapangan atau tidak.
Program yang telah dilakukan sejak 2012 tersebut bebas diikuti oleh siapa pun dari berbagai profesi. Semua peserta bisa melihat seluruh rangkaian proses tambang, mulai dari kegiatan penambangan, pengelolaan batuan, pemeliharaan lingkungan, hingga interaksi dengan masyarakat secara leluasa. Para peserta bebas melihat, bertanya, hingga memberi masukan atau pun kritik terhadap perusahaan. Selain melihat lengkap proses tambang, para peserta juga menginap di rumah penduduk setempat. Di sana, mereka bebas berinteraksi dan menanyakan secara langsung mengenai manfaat dan dampak industri tambang bagipenduduk lokal.
Buku Buka-Bukaan Dunia Tambang ini merupakan rangkuman jejak para peserta program bootcamp tersebut setelah sebelumnya mereka publikasikan melalui media sosial. Di dalamnya berisi beragam pengalaman dari berbagai sudut pandang yang berhasil diserap tiap peserta selama program berlangsung. Misalnya mengenai pengelolaan limbah tailing yang salah satunya diangkat M. Zaky S. Dalam pengelolaan tailing tulis Zaky, perusahaan ini menggunakan sistem Deep Sea Tailing Placement atau Penempatan Tailing Laut Dalam. Ternyata sistem ini sudah mendapatkan persetujuan Menteri Lingkungan Hidup serta sudah melalui pertimbangan matang. Pihak perusahaan juga memantau secara intensif untuk memastikan sistem ini tetap berfungsi sesuai rencana, yaitu meminimalkan dampak potensial bagi lingkungan dengan cara pemantauan terumbu karang, sedimen laut, ikan ekologi muara, dan mutu air yang dilakukan tenaga ahli dan profesional. Selain pemantauan, pihak perusahaan juga melakukan reklamasi dengan penanaman kembali tanaman dan tumbuhan asli sesuai bukaan lahan yang dipakai. Tidak hanya menanam kembali tetapi juga memantau vegetasi secara berkala guna memastikan metode erosi pencegahan dan pelestarian alam terlaksana secara intensif. (hal.25-26).
Sementara mengenai pengaruh Newmont bagi perkembangan kampung sekitar salah satunya diangkat Farhan Noor R.Ia mencoba mengorek pengaruh yang dirasakan warga kampung Maluk, area residen terdekat dari perusahaan. Berdasarkan cerita dari penduduk Maluk, sampai tahun 1970-an Maluk masih sulit dijangkau. Pembukaan Newmont-lah yang membuatnya menjadi ramai. Berbondong-bondong arus manusia datang ke sana. Dari 36 kepala keluarga, sekarang sudah mencapai angka puluhan ribu jiwa. Dari kampung terpencil menjadi kota kecil. Maluk tidak lagi tertinggal, perekonomiannya terus berkembang. Ada banyak usaha-usaha baru, banyak lapangan pekerjaan. Infrastrukut dibangun, kesehatan dan pendidikan diperhatikan.
Pengalaman para peserta program bootcamp yang terangkum dalam buku ini mengajarkan kita agar lebih bijak dalam melihat, menilai dan meletakan masalah industri tambang secara proposional.Sebab dalam industri tambang telah banyak pula kejadian yang menghasilkan fakta berkebalikan dari suara sumbang yang biasa kita dengar tersebut. [*]
Oleh: Moh. Romadlon
Pecinta buku. Tinggal di Kebumen.