MANCHESTER – Mantan pemain dan asisten pelatih Manchester United (MU), Ryan Giggs memastikan bahwa Swansea City tidak sesuai dengan ambisinya. Karena itu, ia menolak tawaran melatih klub tersebut. Giggs menjadi kandidat nomor satu melatih klub yang performanya terus menurun itu setelah pemecatan pelatih asal Italia Francesco Guidolin minggu lalu.
Giggs sendiri tidak menangani klub mana pun setelah ia menolak masuk dalam staf Jose Mourinho di MU. Ia juga menolak tawaran para petinggi MU untuk mengisi sebuah posisi lain di Old Trafford sejak Louis van Gaal dipecat pada musim panas lalu.
Pria asal Wales itu mengaku sudah bertemu dengan para petinggi Swansea sebelum pemecatan Guidolin, tapi ia tidak tertarik mengambil alih kursi panas di klub tersebut. “Saya sedang menikmati waktu-waktu saya di luar dunia sepakbola. Saya lebih banyak melakukan perjalanan dan sedikit tampil di televisi. Saya memang pernah ditelepon oleh pihak Swansea,” kata Giggs kepada ITV Sport.
Ia melanjutkan, “Saya beberapa kali bertemu mereka, tapi pada akhirnya, ada pesan yang bercampur aduk dari sisi sepakbola dan kepemilikan klub. Dan, saya merasa bahwa ambisi mereka sangat tidak cocok dengan ambisi saya. Karena itu, saya belum akan kembali ke lapangan hijau.”
Setelah penolakan Giggs ini, petinggi Swansea akhirnya merekrut mantan pelatih Timnas Amerika Serikat Bob Bradley pada Selasa lalu mengganti Guidolin. (espn/aji)