PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Ach Syafii, mengakui belum maksimal mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat. Sejumlah faktor menjadi kendala, di antaranya kinerja pegawai yang masih belum maksimal, dan juga kemampuan sumber daya manusia (SD) pegawai yang belum memadai.
“Tapi kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi kinerja aparatur di lingkungan pemkab Pamekasan, itu dimaksudkan agar kinerja pegawai semakin profesional, sehingg pelayanan publik yang prima bisa terwujud,” kata Bupati Syafii, Selasa (11 Oktober 2016).
Lanjutnya, dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, membuat pihaknya semakin terdorong untuk bisa meningkatkan kinerja aparatur yang profesional, efektif dan efisien.
“Sekarang pelayanan publik yang prima belum tercapai. Dengan sejumlah tantangan yang dihadapi, kami akan terus berupaya untuk mewujudkan pemeritah daerah yang clean and good goverment,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)
