SAMPANG, koranmadura.com – Diduga karena ada kebocoran tabung elpiji melon 3 Kg di salah satu kios, tiga rumah di Dusun Bunut Dejeh, Desa Sejati, Kecamatan Camplong ludes dilalap si jago merah, Minggu, 16 April 2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun koranmadura.com, tiga rumah yang rata dengan tanah itu milik bapak Sulla, Matsahri, dan Matrifin. Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 06.45 wib dan diduga berasal dari kios milik Pak Matsahri.
“Kebakaran itu tidak diketahui pemiliknya, karena orangnya lagi keluar rumah. Lokasi kebakaran yang berdekatan dengan rumah warga lain membuat api dengan cepat menjalar ke rumah warga hingga tiga rumah ludes,” ucap Slamet, (25) warga sekitar.
Api yang terus membesar tidak bisa dibendung karena saat warga hanya menggunakan alat seadanya untuk madamkan kebakaran. “Api bisa dipadamkan usai mobil kebakaran tiba di lokasi,” tuturnya.
Sementara Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP Sampang, Ach Huzaini, mengaku mendapat laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 7.15 wib dari warga dan baru sampai di lokasi sekitar pukul 7.45 wib.
“Sempat ada diskomunikasi tadi dengan pemberi informasi, informasi kebakaran itu tidak jelas lokasinya, tapi setelah mendapat kepastian, kami langsung ke lokasi dan kami kerahkan sebanyak 2 unit tanki air dan 2 unit mobil damkar,” terangnya.
Huzaini menjelaskan, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat adanya kebocoran tabung gas di kios milik warga. Namun kebakaran tersebut tidak menelan korban jiwa karena kondisi rumah dalam keadaan kosong. “Beruntung tidak ada korban jiwa. Cuma taksiran kerugian mencapai hingga ratusan juta,” tandasnya. (MUHLIS/BETH)