SUMENEP, koranmadura.com – Kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Madura, Jawa Timur, beberapa waktu lalu ke Pasar Anom Baru dinilai belum memberi dampak signifikan. Kondisi pasar belum mengalami perubahan.
Beberapa waktu lalu, tepatnya Selasa, 23 Mei 2017, Sekda Sumenep Hadi Soetarto bersama pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), berkunjung ke Pasar Anom Baru.
Kehadiran mereka sempat memberikan angin segar. Para pedagang berharap Pasar Anom Baru segera dilakukan penataan setelah pemerintah mengetahui kondisi sebenarnya. Kenyataan berkata lain, kondisi pasar tradisional itu masih tetap semrawut.
Salah seorang pedagang, Edi Santoso mengatakan kehadiran pemerintah beberapa waktu lalu efeknya belum terlalu terasa sampai sekarang. Menurut dia, kondisi Pasar Anom Baru masih seperti sebelum dikunjungi Sekda. “Pasar tetap semrawut,” tukasnya.
Pasca kedatangan Sekda beberapa waktu lalu, memang sempat ada perubahan. Beberapa tenda liar di sebelah timur bangunan Blok A ditertibkan. “Tapi yang namanya pedagang, mereka kembali lagi. Makanya, perlu ada ketegasan,” tutur dia.
Menurut Atok, sapaan akrab Sekda Sumenep, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penataan Pasar Anom Baru. Agar ketidaknyamanan para pedagang bisa segera teratasi.
“Atas ketidaknyamanan itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan pembenahan sekaligus pengaturan arus, baik pedagang maupun pengunjung,” katanya. (FATHOL ALIF/RAH)