KORANMADURA.com – Otak dan fungsinya bagian terpenting setiap manusia. Seiring bertambahnya usia, otak dan fungsinya juga akan mengalami penuaan. Hal ini akan berpengaruh pada kemampuan berpikir. Karena itulah, otak perlu dipelihara agar tetap fungsinya tetap normal.
Ada 6 cara menjaga otak agar awet muda. Pertama, jaga pikiran agar tetap aktif. Para ilmuwan telah menemukan dengan menjaga pikiran tetap aktif, keterampilan berpikir akan tetap tajam. Dilansir dari laman WebMd, aktivitas seperti permainan, teka-teki silang, dan aktivitas mental lainnya dapat membantu meningkatkan daya ingat. Melakukan kegiatan seperti menggambar, melukis, seni, dan kerajinan lainnya juga dapat membantu memperbaiki fungsi otak.
Kedua, latihan fisik. Latihan ini tidak hanya menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol, dan mengurangi stres, namun juga bisa membantu perkembangan sel otak baru. Dilansir dari New York Times, penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa tikus yang melakukan aktivitas fisik dapat melipatgandakan jumlah neuron baru yang diproduksi di otak. Hal ini juga dapat menunda kemungkinan demensia pada manusia.
Ketiga, mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat membantu menjaga pikiran, tubuh, dan jiwa yang sehat. Makan dengan baik juga bisa meningkatkan tingkat energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan tidur nyenyak di malam hari, yang semuanya baik untuk otak. Buah super seperti blueberry juga dapat membantu mengurangi efek kondisi seperti penyakit Alzheimer atau demensia.
Keempat, asam lemak omega-3. Ini dapat membantu melawan gangguan jiwa, termasuk depresi, demensia, dan skizofrenia. Menurut Gómez-Pinilla, salah satu anggota UCLA’s Brain Research Institute and Brain Injury Research Center, asam lemak Omega-3 mendukung plastisitas sinaptik atau kemampuan otak untuk terlibat dalam pembelajaran atau pengalaman. Hal ini juga berpengaruh secara positif pada ekspresi beberapa molekul yang terkait dengan pembelajaran dan memori yang ditemukan pada sinapsis.
Kelima, mendengarkan musik. Mendengarkan musik bisa membantu mengurangi kecemasan, depresi, tekanan darah, dan meningkatkan daya ingat. “Jika kalian ingin agar otak tetap bagus selama proses penuaan, mendengarkan atau bermain musik adalah alat yang hebat, ini menyediakan latihan otak total,” kata ahli otolaringologi di Johns Hopkins Medicine.
Keenam, bersosialisasi. Periset telah menemukan bahwa orang-orang yang menderita kesepian memiliki risiko terkena demensia yang meningkat hingga 65 persen. “Ini hampir tidak dapat dipercaya, tapi kita tahu bahwa kesepian lebih buruk bagi kesehatan daripada 15 batang rokok sehari, menjadi pecandu alkohol dan obesitas yang tidak sehat,” kata Profesor James Goodwin, seorang pemimpin ilmuwan di Age UK. (kompas.com/rah/vem)