SUMENEP, koranmadura.com – Pasca dituding tidak maksimal kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Dewan oleh anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Moh Mulki angkat bicara.
Mulki dengan tegas menepis tudangan wakil rakyat yang tergabung dalam Forum Peduli DPRD Sumenep di gedung Parlemen itu. “Kami sudah maksimal dalam bekerja. Kalau dibilang tidak makaimal, itu tidak benar,” kata Mulki saat dikonfirmasi media.
Pihaknya mengaku bisa mempertanggungjawabkan kinerja bawahannya, baik secara kelembagaan maupun secara pribadi. “Karena sebanyak 76 pegawai yang ada di Sekretariat Dewan telah berupaya maksimal bekerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada anggota dewan,” jelasnya.
Mulki juga menepis tudingan melakukan manipulasi anggaran perjalanan dinas untuk staf. “Kami mengutus sesuai standar, yaitu dua hingga tiga orang staf. Anggaran perdin Rp 3,5 juta per staf. Jadi informasi anggaran pergaran staf itu sampai Rp 8 juta itu tidak benar,” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Dewan Sumenep yang mengatasnamakan Forum Peduli DPRD Sumenep membuat surat terbuka yang bakal disampaikan kepada Bupati Sumenep A Busyro Karim. Surat tersebut berisi protes atas kinerja PNS di lingkungan Sekretariat DPRD Sumenep.
(JUNAIDI/MK/VEM)