PAMEKASAN, koranmadura.com – Dinas Peternakan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melarang warga menyembelih sapi betina produktif pada momentum hari raya Idul Fitri 2018.
Kepala Dinas Peternakan Pamekasan, Bambang Prayogi mengatakan larangan tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat Pamekasan.
“Sosialisasi larangan ini sudah dilakukan, para petugas memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menyembelih sapi betina produktif,” kata Bambang Prayogi, Kamis, 31 Mei 2018.
Menurutnya, larangan penyembelihan sapi betina tersebut dimaksudkan untuk menjaga populasi sapi, apalagi sapi betina yang masih dalam masa subur.
“Mendekati Lebaran nanti kami akan mengintensifkan sosialisasi tersebut. Termasuk pemeriksaan daging sapi di pasar-pasar guna menghindari adanya daging yang tidak sehat,” terangnya.
Selain itu, Bambang menyampaikan bawa permintaan daging di bulan suci Ramadhan hingga memasuki lebaran terus mengalami peningkatan. Oleh karenanya, instansi yang dipimpin akan memberikan perlindungan kepada konsumen.
“konsumen juga perlu perlindungan, apalagi permintaan daging pada bulan Ramadan hingga lebaran cukup tinggi. Kami ingin memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya. (RIDWAN/MK/DIK)