JAKARTA, koranmadura.com – Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan, dirinya telah membahas kebutuhan tenaga pengajar yang diperlukan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.
Menurutnya, dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah dibahas mengenai upaya-upaya dalam menyediakan tenaga pengajar, termasuk soal pengangkatan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tahun ini.
“Kita sudah beberapa kali pertemuan dipimpin pak Wapres, mudah-mudahan tahun ini ada langkah konkret untuk mengatasi masalah kekurangan guru-guru di sekolah negeri. Iya ada pengangkatan,” katanya, Kamis, 3 Mei 2018.
Dilanjutkan Muhadjir, perekrutan PNS, termasuk guru merupakan kewenangan dari MenPAN-RB Asman Abnur. Bila ada pembukaan lowongan CPNS guru pun, lanjut Muhadjir, bakal dilakukan secara terbuka.
“Memang kalau nanti rekrutmennya kan terbuka, soal apakah nanti guru-guru honorer apakah ada prioritas itu kewenangan Pak Menpan-RB,” jelasnya.
Meski demikian, Muhadjir meminta kepada MenPAN-RB agar guru honorer yang telah mengabdi lama juga bisa diprioritaskan untuk jadi PNS. Sebab, menurutnya, mereka telah lama membantu dengan ikhlas untuk pendidikan bangsa.
“Saya mengimbau supaya diperhatikan guru-guru yang sudah lama mengajar di sekolah, dan supaya masa pengabdian itu dihitung sebagai bagian dari dasar pertimbangan untuk diangkat,” tutupnya. (DETIK.com/ROS/DIK)