JAKARTA, koranmadura.com – PKS telah memecat kader perempuannya (akhwat), inisial DS yang diketahui telah melakukan hubungan gelap dengan seorang politikus dari PKB (MD) yang sama-sama duduk sebaga wakil rakyat di DPRD Purworejo. Namun, langkah tegas serupa belum dilakukan oleh PKB terhadap MD.
Wasekjen PKB Daniel Johan memaparkan alasan mengapa partainya tidak langsung menindak tegas kadernya tersebut. Ia menuturkan, DPP PKB masih menunggu hasil investigasi yang masih dilakukan oleh PKB Purworejo terkait kasus tersebut.
“DPP masih nunggu hasil investigasi yang sedang dilakukan oleh DPW (Dewan Perwakilan Wilayah). Karena kami belum mendapat laporan dan memahami masalah secara jelas,” kata Daniel.
Daniel menyampaikan bahwa pihak DPP PKB akan menunggu hasil investigasi tersebut dalam sepekan ke depan. Dari hasil investigasi tersebut, Daniel menambahkan, nantinya DPP PKB akan mengambil sikap yang seadil-adilnya untuk menjatuhkan sanksi kepada MD.
“Kita tunggu hasil investigasi dan rekomendasi DPW nanti, mungkin seminggu ini. DPP akan ambil kebijakan seadil-adilnya sesuai fakta dan kebenaran yang ada,” ujarnya.
Kasus hubungan gelap di antara dua politikus tersebut terungkap. Sama-sama mewakili rakyat di DPRD Purworejo, politikus PKS berinisial DS berselingkuh dengan politikus PKB berinisial MD.
PKS Purworejo pun langsung mengambil tindakan tegas dengan segera memecat DS. “Dalam proses, dalam satu-dua hari ini pemberhentiannya selesai,” ujar Ketua DPD PKS Purworejo Reko Budiyono kepada wartawan.
Sementara itu, DPW PKB Jateng juga sedang menginvestigasi dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh MD dengan DS. Sejauh ini, MD belum dijatuhi sanksi.
“Sedang diproses. Kami melakukan investigasi. Nanti hasilnya sebagai laporan ke DPP. Yang berhak memberi sanksi adalah DPP, pijakannya adalah laporan DPW,” ujar Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) saat dimintai konfirmasi.