BANGKALAN, koranmadura.com – Ratusan massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bangkalan Bangkit (AMBB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangkalan, di Jalan Pemuda Kaffa, Senin, 2 Juli 2018.
Massa menilai Pilkada Bangkalan yang baru saja digelar, Rabu, 27 Juni 2018 lalu tidak mencerminkan praktek demokrasi yang sehat. Massa menginginkan pemilihan suara ulang.
Sejumlah poster beragam tulisan dibentangkan massa. Di antaranya, ‘Capek dicurangi, capek suara kami dicuri, rakyat berdaulat tolak pilkada curang’.
“Yang terjadi adalah perampasan suara rakyat yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif,” ungkap korlap aksi Abd Hafid, kepada awak media.
Selain menuntut pemilihan suara ulang, massa bersepakat menolak hasil Pilkada Bangkalan 2018. Mereka menuntut penyelenggara pemilu untuk bersikap netral, dan menuntut para pelaku kecurangan untuk diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya. (TRIBUNNEWS.com/ROS/VEM)