JAKARTA, koranmadura.com-Secara mengejutkan, Idrus Marham mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri sosial Republik Indonesia. Menurutnya, ia sudah mengajukan surat secara resmi kepada Bapak Presiden Joko Widodo.
Idrus Marham dilantik sebagai Menteri sosial pada 17 Januari 2018 lalu menggantikan Khofifah Indar Parawansyah yang waktu itu juga mundur karena akan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur.
Sebelumnya, Idrus adalah sekertaris jenderal partai Golkar selama dua periode. Ia sempat berseberangan dengan Presiden Jokowi dan menjadi koordinator Koalisi Merah Putih dalam pilpres 2014. Namun ketika Golkar merapat ke barisan koalisi pemerintah ia akhirnya menjadi bagian dari kabinet.
Selain mundur dari jabatannya sebagai menteri, Idrus juga mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar. Terkait hal tersebut ia mengaku juga telah mengirimkan surat kepada Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar.
Menurutnya, ia mengambil keputusan untuk mundur karena ingin fokus menghadapi kasus dugaan korupsi PLTU Riau-1 yang menyeret namanya. Dalam kasus ini, Eni Saragih, salah satu politisi Golkar telah ditetapkan sebagai tersangka. (DETIK.COM/BETH)