PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengagendakan rapat pembahasan finalisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019, Senin, 12 November 2019.
Rapat finalisasi APBD 2019 ini sekaligus akan membahas program prioritas Bupati Baddrut Tamam yang baru diusulkan.
Ketua Banggar DPRD Pamekasan, Halili Yasin mengatakan, Bupati Baddrut Tamam perlu terlibat dalam pembahasan finalisasi APBD 2019, karena yang bersangkutan dinilai lebih paham soal program prioritas yang baru diusulkan.
“Terserah, ya kalau Bupati mau menjelaskan langsung lebih bagus, gak ada salahnya Bupati menjelaskan ke DPRD, itu lebih bagus karena kan itu visi misi beliau, dan beliau yang lebih tahu,” kata Halili Yasin, saat ditanyakan soal perlu tidaknya Bupati menjelaskan sendiri, Kamis, 8 November 2018.
Namun, tim Banggar tetap akan menanyakan dasar hukum soal program yang baru diusulkan tersebut, karena program Bupati Baddrut Tamam itu tidak melalui tahapan proses penganggaran dari awal. Tiba-tiba ingin dicantolkan di detik-detik pembahasan finalisasi APBD.
“Pihak eksekutif mengatakan tidak menabrak aturan. Ada aturan yang memperbolehkan, makanya nanti dasar hukumnya akan diminta sama teman-teman untuk disampaikan, jadi apa dasar hukumnya, kalau PP apa, kalau Permen apa, nanti kami akan tanyakan,” jelasnya.
Sebelumnya, terdapat sepuluh program prioritas Bupati Baddrut Tamam yang dipaksakan nyantol di APBD 2019. Program itu dijabarkan dalam 17 kegiatan.
Namun tim Banggar belum menyetujui. Alasannya, karena semua program tersebut dinilai tidak jelas target dan sasarannya. (RIDWAN/SOE/DIK)