SUMENEP, koranmadura.com – Keluarga sejumlah petugas Pemilu di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dunia akan menerima santunan sore ini, Jumat, 26 April 2019.
“Pemberian santunan kepada keluarga petugas Pemilu yang meninggal dunia hari ini. Rencananya pukul 16.00 WIB di Pemprov Jawa Timur,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, A. Warits.
Menurut dia, pemberian santunan kepada para pejuang demokrasi yang meninggal dunia dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu itu merupakan inisiatif dari Pemprov Jawa Timur.
“Jadi yang akan memberikan santunan kepada para pejuang demokrasi di seluruh Jawa Timur itu adalah pemerintah provinsi,” kata mantan Ketua Lakpesdam NU Sumenep itu, menjelaskan.
Mengenai santunan yang akan diberikan kepada masing-masing petugas Pemilu yang meninggal, Warits mengaku belum mengetahui akan berupa apa. “Saya belum tahu,” ungkap dia.
Seperti diketahui, berdasarkan data KPU Sumenep, jumlah petugas Pemilu yang mengalami musibah sebanyak 27 orang. Dari jumlah tersebut, empat di antaranya meninggal dunia.
Mereka yang meninggal dunia ialah Asnawi (anggota PPS di Desa Longos), Syaiful (Ketua KPPS di Desa Tamidung), Hasis (Anggota KPPS di Desa Prancak) dan Suliman (Ketua KPPS di Desa Kerta Barat). Sementara 23 orang lainnya sakit. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)