SUMENEP, koranmadura.com – Pertumbuhan wisata di sejumlah desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak beberapa tahun lalu, namun hingga 2019 baru satu desa yang diakui sebagai desa wisata.
“Baru ada satu desa wisata di Sumenep, yakni Desa Aeng Tong Tong,” kata Carto, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Jumat, 13 September 2019.
Desa Aeng Tong Tong merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Saronggi, Sumenep. Desa Aeng Tong Tong termasuk desa yang mempertahankan budaya, salah satunya pembuatan pusaka. Sampai saat ini di desa tersebut terdapat beberapa empu yang masih aktif membuat pusaka. Bahkan hasil kerajinan mereka sudah diekspor sampai ke luar negeri.
Salah satu persyaratan menjadi desa wisata kata Carto, desa harus memiliki keunggulan yang bisa dipertahankan. “Jadi harus ada yang khas dan fokus seperti di Desa Aeng Tong Tong,” tegasnya.
Kendati begitu kata dia, pihaknya terus mendorong desa agar terus berkreasi menciptakan wisata. “Karena itu bisa membangkitkan perekonomian masyarakat,” tegasnya. (JUNAIDI/SOE/VEM)