PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggarap dokumen rencana induk pengembangan pariwisata, dalam beberapa bulan terakhir. Namun, hingga saat ini masih belum Rampung.
Kepala Disparbud Pamekasan, Achmad Sjaifudin mengatakan penyusunan dokumen tersebut belum menyentuh pada kesimpulan dan rekomendasi. Diakuinya, prosesnya masih sebatas laporan pendahuluan.
“Yang selesai itu baru laporan pendahuluannya. Dalam penyusunan dokumen penting dalam pengembangan pariwisata di Pamekasan, kami melibatkan akademisi dari perguruan tinggi ternama di Jawa Timur, agar hasilnya sesuai harapan,” kata Ahmad Sjaifudin, Rabu, 16 Oktober 2019.
Lanjutnya, anggaran penyusunan dokumen induk pengembangan pariwisata kabupaten itu Rp 300 juta. Tahap selanjutnya, tim akan mengumpulkan data sekunder dan primer. Beberapa data butuh wawancara dengan masyarakat. Kemudian, data berbasis angka yang diperoleh dari sejumlah instansi pemerintah.
“Kami sangat optimistis tahun ini dokumen ini bisa selesai, karena menyusun penyusunan dokumen tidak seperti membangun jalan atau jembatan. Kami yakin dalam waktu dekat selesai. Jika dokumen tersebut selesai, arah pengembangan wisata Pamekasan akan jelas,”katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/VEM)