KORANMADURA.com – JA, seorang bocah perempuan 4 tahun dibawa orang tuanya ke RSU dr Soetomo karena diaku keracunan obat. Namun saat dirawat, ditemukan banyak luka lebam pada wajah dan kemaluan JA.
Kanit Reskrim Polsek Gubeng Surabaya AKP Oloan Manulang mengatakan kejadian ini berawal dari tim piket Polsek Gubeng di RSU dr Soetomo Surabaya yang mendapat laporan adanya anak dengan luka lebam di tubuhnya.
“Kemarin itu kan ada piket dari polsek yang berjaga di Dokter Sutomo. Jadi pihak dokter memberi tahu yang piket kalau anak ini diduga dianiaya karena ada luka-luka lebam di mukanya,” kata Oloan saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Sabtu (30/11/2019).
Padahal, dokter menyebut orang tua JA membawa JA ke rumah sakit karena keracunan obat.
“Jadi informasi dari keluarganya membawa ke rumah sakit itu karena keracunan obat, keracunan obat ini karena makan cumi terus dikasih obat,” imbuh Oloan.
Namun, saat diperiksa dokter, Oloan menyebut tidak ada racun di dalam tubuh JA. “Tapi diperiksa oleh dokter tidak ada racun itu luka lebam semua dan akibat indikasinya dianiaya,” lanjutnya.
Hingga kini, Oloan menyebut JA masih mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait penyebab lebam di tubuh JA. (detik.com/VEM)