SUMENEP, koranmadura.com – Kejadian langka berupa air sawah dan kubangan “mendidih” di Desa Batuputih Kenek, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghebohkan warga sejak kemarin, Selasa, 25 Februari 2020.
Saat ini, di sekitar lokasi sudah dipasang garis polisi. Meski terlihat “mendidih” dan mengeluarkan gelembung, namun airnya tak panas seperti air ketika dimasak.
Baca: Warga Sumenep Dihebohkan Air Sawah “Mendidih”
Camat Batuputih, Arsudi, sudah meninjau lokasi tersebut setelah mendapat laporan dari pemerintahan desa dan sejumlah masyarakat setempat tadi malam, 25 Februari 2020.
“Kejadian ini dianggap langka di sini. Karena kajadian seperti ini baru pertama kali di Batuputih. Sehingga masyarakat khawatir mengandung racun atau sebagainya,” tuturnya, Rabu, 26 Februari 2020.
Dari hasil pantauannya, menurut dia, yang keluar bukan air, melainkan semacam udara. Hanya saja tidak bau. Bahkan untuk memastikan apakah gelembung itu mengandung gas atau tidak, pihaknya mengecek menggunakan api.
“Tapi tidak menyala. Jadi sementara kesimpulannya kejadian ini tidak berbahaya,” tambah dia.
Meski begitu, pihaknya mengaku, akan tetap melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah kabupaten. Agar dalam waktu tidak terlalu lama kejadian langka itu diteliti.
Menurut informasi yang ditetima dirinya, kejadian tersebut diketahui oleh warga setempat sejak kemarin, 25 Februari 2020, sekitar pukul 05.00 WIB. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)