SUMENEP, koranmadura.com – Istri salah seorang warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang meninggal dalam perjalanan pulang dari Tangerang, 15 April 2020, diisolasi di RSUD dr. H. Moh. Anwar.
Hal itu disampaikan Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Kamis, 16 April 2020. “Istri yang bersangkutan saat ini masih diisolasi di RSUD Sumenep,” katanya.
Baca: Ada Warga Sumenep Meninggal dalam Perjalanan dari Zona Merah, Kapolres: Jangan Terlalu Sensitif
Sesuai protokol kesehatan, menurutnya masa isolasi itu akan berlangsung selama 14 hari. Menurut dia, pihaknya bersama Forkopimda Sumenep sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan.
“Alhamdulillah pihak keluarga bisa memahami dan yang bersangkutan (si istri) mau menjalani masa isolasi sesuai protokol kesehatan,” tambah Kapolres.
Selain diisolasi, yang bersangkutan juga telah menjalani rapid tes. Hasilnya negatif Covid-19. Juga telah dilakukan rontgen paru, dan hasilnya bersih.
Baca: Warga Sumenep Dikabarkan Meninggal dalam Perjalanan Mudik dari Jakarta, Ini Penjelasan Polres
Namun untuk lebih memastikan, kepada yang bersangkutan juga dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk dikirim ke laboratorium di Surabaya. “Guna memastikan apakah yang bersangkutan positif Covid-19 atau tidak,” tegasnya.
Lalu bagaimana dengan status warga yang telah meninggal tersebut? “Berdasarkan surat keterangan dari pihak Rumah Sakit dr. Soetomo, menyatakan bahwa sebab kematiannya negatif Corona,” tuturnya. FATHOL ALIF/ROS/VEM