BANGKALAN, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, telah mengamankan empat pelaku pencurian bermotor (Curanmor) yang meresahkan masyarakat sekitar di tengah wabah Covid-19.
Diketahui keempat tersangka memiliki nama Abdus Subur (23), dan Mohamad Sholeh (17), asal Desa Mandung Kokop Bangkalan, Samsul Arifin (50), asal Kelurahan Pengeranan, dan Moh. Romli (29), asal Desa Ketetang Kecamatan Kwanyar Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra merasa prihatin terhadap tindakan ke empat pelaku curanmor tersebut. Menurutnya, di tengah wabah virus corona mereka masih sempat beroperasi.
“Pelaku curanmor kita sangat prihatin ditengah wabah corona masih sempat-sempatnya malukan pencurian motor,” kata Rama, saat jumpa pers, Jumat, 17 April 2020.
Rama menjelaskan, tersangka Abdus Subur dan Mohamad Sholeh melakukan aksinya secara bersamaan. Mereka mencuri kendaraan di daerah Kokop. Apesnya, aksi bejatnya ketahuan oleh warga sekitar.
“Dua pelaku itu ditangkap di daerah kecamatan Kokop, dan sempat diamankan oleh warga Kokop sendiri,” paparnya.
Sementara tersangka Samsul Arifin dilakukan penembakan di kakinya. Karena, kata Rama, tersangka berusaha ingin melarikan diri saat ditangkap. Sedangkan, Tempat kejadian perkara (TKP) di daerah Kelurahan Pengeranan.
“Sama Kita beri tindakan tegas yang terukur, sehingga dilakukan penembakan di kaki tersangka,” ungkapnya.
Sedangkan Moh. Romli, lanjut Rama, sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia melakukan aksi bejatnya tersebut di daerah Kecamatan Kamal.
“Sama dia juga dilalukan penembakan di kaki, saat beroperasi di kamal,” tutupnya. (MAHMUD/ROS/VEM)