PAMEKASAN, koranmadura.com – Api yang menghanguskan dapur, kandang, dan bagian rumah milik Mat Nali atau Subairi (55), warga Dusun Sekadduk Barat, Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga berasal dari tungku (tomang) di dapur.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Kadur, AKP Moh. Tarsum Hidayah. Menurutnya, api diketahui pertama kali membesar dari dapur milik Mat Nali.
“Tetangga korban melihat api sudah membesar di dapur kemudian berteriak minta tolong kebakaran,” katanya, Jumat, 17 Juli 2020.
Mendengar teriakan itu, warga setempat kemudian berbondong-bondong melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
“Spontan pemilik rumah beserta tetangga sekitar memadamkan api secara manual tradisional menggunakan ember dan air selang menggunakan mesin bor air sibel,” paparnya.
Api baru bisa dipadamkan selang satu jam setelah kebakaran diketahui warga. Sementara kerugian akibat kebaran tersebut diperkirakan sampai Rp 50 juta.
“Akibat peristiwa kebakaran tersebut korban mengalami kerugian nilai tafsir sebesar Rp 50 juta,” ungkapnya. (SUDUR/ROS/VEM)