PAMEKASAN, koranmadura.com- Sepuluh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih dibiarkan tanpa pimpinan definitif oleh Bupati Baddrut Tamam. Pasalnya, sampai sekarang masih dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt.
Sepuluh pimpinan tersebut di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan; Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pamekasan. Kemudan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Pamekasan; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, juga dijabat Plt ialah Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pamekasan; Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pamekasan; serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan.
Kasubid Pengembangan Karir dan Promosi Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan, Achmad Syaifur Rahman mengklaim sudah melakukan persiapan seleksi. Karena seleksi untuk pejabat eselon II itu butuh proses.
“Kita agendakan, cuma dalam proses tahapan karena mengadakan seleksi itu kita harus menghubungi komisi ASN Jakarta, baik izin, persyaratan hingga rekom. Setelah dapat rekom dari sana baru bisa mengadakan seleksi terbuka,” kata Achmad Syaifur Rahman, Jum’ at, 28 Agustus 2020.
Setelah itu, pihaknya masih harus menunggu kepastian dari Bupati Pamekasan. “Kalau kepastian kita belum, kita tetap menunggu dari pimpinan dan bapak Bupati Pamekasan,” jelasnya. (SUDUR/SOE/VEM)