PAMEKASAN, koranmadura.com – Sejumlah massa yang mengatasnamakan Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura melakukan audensi di Kantor DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis, 27 Agustus 2020.
Audensi tersebut dalam rangka mendorong DPRD Pamekasan guna melakukan pemekaran desa dan kabupaten sebagai syarat berdirinya Provinsi Madura.
Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Jawa Timur, Achmad Zaini mendorong DPRD Pamekasan melakukan pemekaran desa dan kabupaten untuk menjadikan Madura provinsi karena Pamekasan dipilih merupakan tempat Bakorwil dan juga tempat kerajaan yang menjadi sentral Madura.
“Hasil pertemuan tadi, Beliau (ketua Dewan) sudah siap melakukan pemekaran menuju Provinsi Madura. Jadi dalam arti Madura akan segera menjadi Provinsi dan insyaAllah 9,9 persen beliau mengatakan Madura akan segera terbentuk menjadi Provinsi. Ini bukan impian, tapi kewajiban agar Madura menjadi provinsi,” jelas Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, Achmad Zaini.
Dikatakan olehnya, pemekaran kota atau kabupaten ini merupakan syarat untuk menjadikan provinsi, mengingat Madura masih ada empat kabupaten.
“Empat kabupaten sudah memberikan kuasa pada kami, DPRD memberikan kuasa kepada kami, aliansi ulama Madura sudah memberikan kuasa pada kami. Total semua setuju total. Jadi, sekarang tinggal selangkah, target 2021 ada pemekaran,” parpanya.
Sementara Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman menyambut baik dengan adanya Madura yang akan menjadi Provinsi Madura. Namun pihaknya masih akan melakukan pemekaran desa terlebih dahulu.
“Pemekaran desa dan pemekaran kelurahan, ini ujung tombaknya. Maka ini harus dimekarkan duluan baru nanti kita akan pemekaran kabupaten dan kota,” tambahnya.
Pihaknya menargetkan tahun ini segera membentuk Pansus terlebih dahulu. “Kami harus bekerja keras dalam hal ini. Maka kami dalam waktu dekat cepat membuat pansus terkait dengan pemekaran desa dengan kelurahan terus pemekaran kecamatan ini, kita harus buat Pansus secepatnya biar pertemuan yang hari ini di lakukan oleh panitia Provinsi Madura itu terlaksana dengan baik,” paparnya. (SUDUR/DIK)