SUMENEP, koranmadura.com – Dua warga Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terseret arus saat hendak menyelamatkan perahunya yang diterjang banjir bandang, pada Selasa, 22 Maret 2022, kemarin.
Dua warga itu masing-masing ialah Ahmad Sufiyono (21 tahun) dan Heriyanto (38 tahun). Keduanya merupakan warga Dusun Benteng, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan, aat itu, sekitar pukul 16.30 WIB., arus air sungai yang berlokasi di Kecamatan Pasongsongan cukup kuat (banjir bandang) pasca terjadi hujan lebat.
Akibatnya, dua perahu milik warga setempat yang biasa ditambatkan di sepanjang sungai yang mencolok ke laut hanyut oleh arus sungai.
Mengetahui hal itu, Sufiyono dan Heriyanto sempat berusaha menyelamatkan perahu tambengannya masing-masing. Namun tak berhasil.
Menurut Polwan yang akrab disapa Widi, pada saat keduanya berada di atas perahunya masing-masing, tiba-tiba perahunya terbalik lalu terbawa arus. Kedua orang itu pun lompat untuk menyelamatkan diri.
“Namum dikarenakan arus air saat itu terlalu deras, kedua korban sempat terbawa arus sebelum akhirnya bisa diselamatkan oleh warga yang lain,” katanya.
Kedua orang tersebut pun langsung dibawa ke Puskesmas Pasongsongan untuk mendapat perawatan medis. “Keduanya selamat,” tambah dia. Menurut mantan Kapolsek Sumenep Kota itu, kerugian material dalam insiden hanyutnya dua perahu milik warga itu diperkirakan mencapai Rp 140 juta. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)