SUMENEP, koranmadura.com – Jelang memasuki bulan suci Ramadan, stok minyak goreng curah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum stabil.
Hingga saat ini, agen minyak goreng curah di Pasar Anom Baru Sumenep masih sering kekurangan pasokan dari pabrik.
Salah seorang agen minyak goreng curah di pasar tersebut menyampaikan biasanya jika pasokan lancar dirinya bisa menjual hingga sekitar 21 ton per pekan dengan tiga sampai empat kali pengiriman dari pabrik.
Namun sejak beberapa hari terakhir, dia mengaku hanya bisa menjual sekitar 7 ton dalam sepekan karena hanya mendapat kiriman satu kali. “Kalau satu kali itu, bisa habis hanya dua hari. Jadi sangat kurang,” ujar Faisal, Kamis, 10 Maret 2022.
Namun, sambungnya, kondisi saat ini sudah mendingan dibandingkan beberapa waktu lalu. Dia mengaku sekitar tiga minggu dirinya tak jualan karena stok minyak goreng curah tidak ada.
Harga minyak goreng curah saat ini juga sudah turun. “Sekarang sudah ada penurunan sedikit, menjadi sekitar 15.500, dari harga sebelumnya 18 sampai 19 ribu,” kata Faisal. (FATHOL ALIF/DIK)